Cara Menanam Kangkung – Siapa yang tidak mengenal sayur kangkung?
Sebagai daun sayuran yang cukup familiar bagi orang Indonesia untuk dijadikan dalam menu sayur hidangan keluarga.
Tanaman sayur ini sangat bermanfaat bagi tubuh dan baik untuk dikonsumsi tiap hari.
Karena kangkung mengandung zat besi yang bisa berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Selain mengandung zat besi juga dapat membantu pembentukan hemoglobin hingga bisa mencegah anemia atau kekurangan darah.
Bagaimana menaman sayuran ini dan mebudidayakan sendiri di rumah dengan modal yang relatif kecil?
Daftar Isi
Apa Saja Jenis Tanaman Kangkung?
Dalam masyarakat kita sudah terlanjur populer terdapat dua jenis kangkung yaitu; kangkung darat dan kangkung air. Sebenarnya dari dua jenis tersebut masih dalam satu spesies yang sama.
Yang membedakan adalah tempat dan bentuk pertumbuhan serta perawatan. Mengenai rasa dari kedua kangkung tersebut rasanya sama, yang membedakan yaitu dari teksturnya saja.
Jenis Kangkung Darat
Disebut kangkung darat karena menanam dan tumbuhnya di lahan / tanah yang tidak terendam air. Bentuk batang dan daun cukup berbeda dibandingkan dengan kangkung air.
Dimana kangkung darat memiliki batang yang agak kaku tegak lurus. Bentuk daun runcing dan teksturnya juga lebih renyah.
Jenis Kangkung Air
Media tumbuh dan tanamnya berada di lahan / tanah yang terendam air hingga disebut dengan kangkung air.
Batangnya lebih kecil dan pipih meyerupai tanaman merambat serta lebih panjang dari kangkung darat. Untuk daunnya sendiri bentuknya agak melebar, dan saat dimasak tekstur batang dan daun lebih mudah lembek.
Bagaimana Cara Menanam Kangkung Darat di Polybag?
Persiapan serta langkah-langkahnya hampir sama dengan tanaman sayuran lainnya. Mulai dari persiapan benih, persiapan wadah atau lahan, penanaman, pemeliharaan atau perawatan dan proses panen.
Berikut penjelasan lengkap mengenai langkah-langkahnya:
1. Menyiapkan Benih Kangkung Berkualitas
Langkah pertama adalah menyiapkan benih tanaman kangkung.
Pilihlah benih tanaman kangkung berkualitas baik untuk ditanam. Bisa didapatkan di toko-toko sarana pertanian dan berkonsultasi dengan mereka untuk minta informasi benih kangkung yang berkualitas.
Dari benih kangkung yang berkualitas nantinya akan menghasilkan panen tanaman kangkung yang baik.
2. Menyiapkan Wadah dan Media Tanam
Setelah mendapatkan benih kangkung yang berkualitas.
Selanjutnya menyiapkan wadah tanam sesuai keinginan atau ketersediaan yang ada seperti polybag.
Agar menghemat biaya bisa menggunakan pilihan botol bekas atau ember bekas sebagai wadah tanah. Dan harus dilobangi kecil-kecil pada bagian bawah.
Apabila wadah tanah sudah disiapkan sesuai keinginan Anda.
Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan media tanam.
Yang digunakan sebagai media tanam yaitu campuran tanah, arang secam dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.
Setelah ketiga perbandingan media tanam tersebut dicampur secara merata, kemudian masukan ke dalam wadah tanam polybag secukupnya.
Dan tambahkan juga pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan untuk ukuran polybag besar dan setengah sendok makan untuk poybag ukuran kecil.
Kemudian campur pupuk NPK bersama media tanam secara merata. Setelah tercampur secara merata, kemudian disiram.
3. Menanam Benih Kangkung
Setelah media tanam sudah siap, selanjutnya benih kangkung ditaburkan pada media tanam secara merata. Dan jangan terlalu banyak agar populasi tanaman kangkung tidak terlalu padat.
Langkah selanjutnya menutup benih kangkung dengan arang secam halus dengan cara ditaburkan secara tipis merata dan kemudian disiram dengan air.
Jangan lupa untuk mempatkan wadah ditempat yang aman dan terlindung dari guyuran air hujan.
4. Perawatan Tanaman Kangkung
Selang dua sampai tiga hari, benih kangkung sudah mulai tumbuh.
Agar tumbuh dengan baik dan subur, upayakan kebutuhan air dan pupuk selalu terjaga.
Untuk penyiraman sendiri cukup dilakukan sehari satu kali.
Bisa dilakukan penyiraman pada pagi hari atau pada sore hari. Sedangkan untuk pemberian pupuk dalam waktu 5 – 7 hari cukup sekali dengan sistim siram/kocor.
Sistim kocor dilakukan dengan cara mencampurkan 1 gram pupuk NPK dengan satu liter air diaduk secara merata kemudian dikocorkan pada tanaman kangkung.
5. Proses Panen kangkung
Setelah melewati perawatan yang baik, dengan cara penyiraman dan pemupukan selalu terjaga.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, sekitar 20 hingga 25 hari tanaman kangkung sudah bisa panen.
Untuk memanen tanaman kangkung ini cukup mudah, tinggal dicabut hingga akarnya atau dipetik dari batang kangkung bawah.