Biaya Pembuatan Septictank

Biaya Pembuatan Septictank bisa berbeda pada setiap daerah. Faktor yang membedakan yaitu upah tenaga kerja dan harga material yang berbeda.

Namun, rencana anggaran biaya pembuatan septictank ini bisa dijadikan acuan dan nanti tinggal disesuaikan saja.

Ada beberapa jenis septic tank, dimana masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik berdasarkan kondisi lokasi, kapasitas dan faktor lingkungan.

biaya pembuatan septictank

Jenis-jenis Septic Tank

 

Berikut adalah beberapa jenis utama septic tank:

1. Septic Tank Konvensional

  • Terbuat dari beton, fiberglass, atau plastik.
  • Melibatkan proses dasar pemisahan dan dekomposisi limbah.
  • Cocok untuk area dengan kondisi tanah dan ruang yang cukup.

2. Septic Tank dengan Drainfield

  • Memiliki sistem drainase atau leach field untuk distribusi air limbah yang telah diproses.
  • Air limbah disaring melalui tanah, mengurangi kontaminasi sebelum masuk ke sumber air tanah.

3. Septic Tank Aerobik

  • Menggunakan sistem aerasi untuk mengintensifkan proses dekomposisi.
  • Membutuhkan energi listrik untuk menjalankan aerasi.
  • Lebih efektif dalam mengolah limbah dan menghasilkan efluen dengan kualitas lebih tinggi.

4. Septic Tank dengan Sistem Pengolahan Lanjutan

  • Dilengkapi dengan filter dan peralatan tambahan untuk pengolahan limbah lebih lanjut.
  • Bisa mencakup sistem desinfeksi seperti UV atau klorinasi.
  • Menghasilkan efluen yang lebih bersih, cocok untuk area yang sensitif lingkungan.

5. Septic Tank Ganda atau Multi-Kompartemen

  • Memiliki beberapa kompartemen untuk proses dekomposisi lebih efisien.
  • Menawarkan pemisahan dan pengolahan limbah yang lebih baik.

6. Septic Tank Plastik atau Fiberglass

  • Lebih ringan dan tahan terhadap korosi dibandingkan dengan beton.
  • Mudah untuk dipasang namun bisa lebih rentan terhadap kerusakan fisik.

7. Septic Tank Kompak atau Mini

  • Dirancang untuk properti dengan ruang terbatas.
  • Sering digunakan di lokasi yang sulit dijangkau atau untuk rumah tambahan seperti pondok.

Pemilihan jenis septic tank harus didasarkan pada faktor-faktor seperti ukuran properti, jumlah penggunaan, kondisi tanah, dan regulasi lokal. Penting juga untuk mempertimbangkan biaya instalasi dan pemeliharaan dalam memilih jenis septic tank yang paling sesuai.

Berapa Ukuran Septic Tank Untuk 4 Orang?

Ukuran septic tank untuk sebuah rumah dengan 4 orang penghuni biasanya dihitung berdasarkan jumlah limbah yang dihasilkan. Secara umum, rumus untuk menghitung ukuran septic tank berdasarkan jumlah penghuni adalah sebagai berikut:

  1. Volume Limbah per Hari per Orang: Biasanya dihitung sekitar 150-200 liter per orang.
  2. Periode Detensi: Periode detensi yang disarankan adalah 24 jam, artinya septic tank harus dapat menampung volume limbah satu hari.
  3. Sludge dan Scum Accumulation: Diperlukan ruang tambahan di septic tank untuk penumpukan lumpur dan scum selama 3-5 tahun sebelum septic tank perlu dikuras.

Menggunakan rumus ini, untuk sebuah rumah dengan 4 orang, kita bisa menghitung seperti berikut:

  • Misalkan kita menggunakan 200 liter per orang per hari, total limbah yang dihasilkan adalah 4 orang×200 liter/orang/hari=800 liter/hari.
  • Jika kita menambahkan ruang tambahan untuk sludge dan scum, ukuran septic tank mungkin perlu ditingkatkan sekitar 50% dari volume harian limbah.

Mari kita hitung ukuran septic tank yang diperlukan untuk rumah dengan 4 orang penghuni.

Untuk rumah dengan 4 orang penghuni, ukuran septic tank yang diperlukan adalah sekitar 1200 liter. Ini mempertimbangkan produksi limbah harian sebesar 800 liter (200 liter per orang) ditambah 50% ruang tambahan untuk akumulasi lumpur dan scum.

Namun, penting untuk diingat bahwa angka ini merupakan estimasi dan faktor lain seperti frekuensi penggunaan, regulasi lokal, dan kondisi tanah juga dapat mempengaruhi ukuran septic tank yang ideal.

Sebaiknya konsultasikan dengan profesional di bidangnya untuk mendapatkan rekomendasi ukuran septic tank yang paling sesuai untuk kebutuhan spesifik Anda

Biaya Pembuatan Septic Tank

Biaya Material: Biaya material untuk pembuatan septic tank umumnya mencakup semen, batu bata, pasir, besi beton, kawat beton, dan lainnya. Estimasi biaya material berkisar antara Rp 2.030.000 hingga Rp 2.075.000, tergantung pada jenis dan kualitas bahan yang digunakan​​​​.

Biaya Tenaga Kerja: Biaya tenaga kerja untuk pembuatan septic tank meliputi upah tukang dan buruh. Durasi pembuatan umumnya sekitar 7 hari dengan total biaya tenaga kerja berkisar antara Rp 1.540.000 hingga Rp 3.500.000, tergantung pada jumlah pekerja dan tarif harian mereka​​​​.

Berikut rinciannya:

Biaya Material

  1. Semen: 5 sak x Rp 60.000 = Rp 300.000
  2. Batu bata: 1.000 buah x Rp 750 = Rp 750.000
  3. Pasir: 1 mobil bak kecil x Rp 330.000 = Rp 330.000
  4. Baut pembuka (DOP): Rp 25.000
  5. Batu split: Rp 250.000
  6. Besi beton diameter 10mm: 5 batang x Rp 60.000 = Rp 300.000
  7. Kawat beton 1kg: Rp 20.000
  8. Kayu kaso: Rp 20.000
  9. Papan triplek 2×10: 1 lembar x Rp 35.000 = Rp 35.000

Total Biaya Material: Sekitar Rp 2.030.000 hingga Rp 2.075.000​​​​.

Biaya Tenaga Kerja

  • Upah Tukang: Rp 75.000 hingga Rp 150.000 per hari per orang
  • Upah Buruh: Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per hari per orang
  • Durasi Kerja: Umumnya sekitar 7 hari

Contoh Perhitungan:

  • Jika menggunakan 4 tukang dan 4 buruh selama 7 hari dengan tarif upah rata-rata, total biaya tenaga kerja bisa berkisar antara Rp 1.540.000 hingga Rp 3.500.000​​​​.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya

  • Ukuran dan Kapasitas Septic Tank: Ukuran yang lebih besar dan kapasitas yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya pembuatan.
  • Jenis Material: Material seperti beton, fiberglass, atau plastik memiliki harga yang berbeda-beda.
  • Kondisi Tanah: Tanah yang sulit digali atau memiliki kekerasan tinggi dapat meningkatkan biaya pembuatan.
  • Lokasi Pembangunan: Lokasi yang sulit dijangkau atau membutuhkan izin khusus dapat menambah biaya.

Ukuran Standar Septic Tank

  • Ukuran Standar: Ukuran ideal septic tank berdasarkan SNI adalah ketinggian 1,5 meter, lebar 1 meter, dan panjang 1 meter, yang dapat disesuaikan dengan jumlah penghuni dan penggunaan kloset​​​​.

Tips Menghemat Biaya

  • Sesuaikan Ukuran Septic Tank: Pilih ukuran septic tank yang sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari biaya yang tidak perlu.
  • Pilih Bahan Baku yang Terjangkau: Menggunakan bahan baku yang lebih ekonomis, seperti batu bata, bisa menghemat biaya.
  • Lakukan Sendiri jika Memungkinkan: Jika Anda memiliki keterampilan dan waktu, melakukan pembuatan septic tank sendiri dapat menghemat biaya.

Kesimpulan

Biaya pembuatan septic tank umumnya tidak melebihi Rp 5 juta, namun tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran, material, dan lokasi pembangunan.

Penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini saat merencanakan pembuatan septic tank. Selalu siapkan dana tambahan sekitar 10-15% dari perkiraan biaya untuk mengantisipasi kekurangan bahan atau biaya tak terduga​