Cara Kerja MCB

Cara Kerja MCB – Dalam prinsip fungsi MCB sebagai proteksi rangkaian listrik, MCB bekerja lebih baik dibandingkan sekring. MCB berfungsi melindungi saat terjadi arus lebih (excess current), short circuit dan over heating.

Dimana MCB bekerja cukup sederhana, saat ada arus lebih (excess current) akan menimbulkan panas pada strip bimetal yang mengakibatkan melengkung, sehingga dampak lengkungannya mendorong pengait pada saat saklar On dan mengakibatkan saklar Off.

Baca juga: Fungsi MCB dan Sekring Serta Perbandingannya

Komponen MCB

Sebelum membahas cara kerja dari fungsi MCB saat terjadi tiga hal yang telah dijelaskan di atas, baiknya mengenal komponen komponen yang terdapat pada MCB.

Komponen apa saja yang terdapat dalam MCB? Bisa lihat gambar di bawah ini:

Keterangan komponen MCB sesuai nomor pada gambar di atas dijelaskan di bawah ini:

  1. TERMINAL INPUT: Tempat masuknya/penyambungan kabel input listrik dengan model Screw.
  2. KONTAK ARUS / CONTACT POINT: Sebagai titik penghubung dan pemutus arus.
  3. ARC CHUTE: Berfungsi untuk memadamkan busur api yang muncul akibat kontak gerak terbuka adanya arus gangguan atau akibat tuas MCB dibuka secara manual dan terbeban.
  4. STRIP BIMETAL: Berfungsi sebagai Thermal Strip, saat terjadi arus lebih (Excess Current).
  5. TERMINAL OUTPUT: Tempat kabel output ke dalam instalasi listrik rumah.
  6. MAGNETIC COIL / SOLENOID: Koil atau lilitan yang berfungsi sebagai magnetic trip saat terjadi arus pendek (Short Circuit/Korsleting).
  7. SWITCH MEKANIS: Mekanik pemutus arus
  8. SAKLAR ON/OFF: Berfungsi untuk ON OFF MCB atau sebagai indikasi pada posisi On atau Off.

Demikian komponen yang ada pada MCB.

Cara Kerja MCB

Pada uraian di atas menjelaskan cara kerja mcb saat terjadi arus lebih (overcurrent/excess current). Bagaimana cara kerja saat terjadi arus pendek (korsleting) dan Over Heating?

1. Saat Terjadi Arus Lebih (Excess Current)

Saat ada penggunaan beban listrik dalam rumah melebihi daya yang ada, akan terjadi arus lebih yang masuk pada MCB sehingga menyebabkan panas pada Strip Bimetal dan melengkung.

Strip Bimetal melengkung akibat panas dan mendorong Switch Mekanis sehingga MCB trip / off.

2. Saat Terjadi Over Heating

Strip Bimetal melengkung juga bisa disebabkan akibat dari Over Heating.

Penyebabnya adalah kesalahan instalasi listrik yang tidak benar, misal menggunakan ukuran kabel yang terlalu kecil digunakan dalam arus tinggi sehingga bisa menghasilkan panas pada strip bimetal yang lama kelamaan akan melengkung.

Mengapa MCB sering trip, bisa karena salah satu faktor ini, kesalahan instalasi listrik menggunakan kabel dengan ukuran yang terlalu kecil.

Untuk menghindari terjadi Over Heating sebaiknya gunakan jenis kabel listrik dengan ukuran yang sesuai. Selain itu, pengerjaan sambungan kabel listrik harus dilakukan dengan benar.

Baca juga: 12 Macam Sambungan Kabel Listrik Yang Aman

3. Saat Terjadi Arus Pendek / Short Circuit (Korsleting)

Pada saat terjadi arus pendek (short circuit) atau Grounding (ground fault), komponen MCB yang bekerja adalah solenoid yang akan membuat trip MCB.

Magnetic Trip pada posisi sedemikian rupa, sehingga bila terjadi gangguan korsleting (short circuit), mmf dari kumparan akan jatuh mengenai titik kait yang sama dan membuat kait pada switch mekanis berpindah, sehingga saklar MCB akan jatuh/trip.

Jenis MCB

Berdasarkan karakater Trip MCB, terdapat tiga jenis MCB yang didefinisikan dalam IEC 60898. Berikut tipe-tipe MCB tersebut:

1. MCB Tipe B

MCB tipe B adalah MCB dengan karakater trip saat arus beban lebih besar 3 – 5 kali dari arus maksimum atau arus nominal MCB.

MCB tipe B merupakan karateristik trip tipe standar yang biasa digunakan pada bangunan domestik.

2. MCB Tipe C

MCB tipe C adalah MCB dengan karakater trip saat arus beban lebih besar 5 – 10 kali dari arus maksimum atau arus nominal MCB.

MCB tipe ini cocok dan menguntungkan untuk digunakan pada peralatan listrik dengan arus yang lebih tinggi, seperti lampu motor dan sebagainya.

3. MCB Tipe D

MCB tipe D adalah MCB dengan karakater trip saat arus beban lebih besar 8 – 12 kali dari arus maksimum atau arus nominal MCB.

MCB tipe ini cocok dan menguntungkan untuk digunakan pada peralatan listrik yang dapat menghasilkan lonjakan arus kuat seperti transformator dan kapasitor.

Demikian mengenai komponen MCB dan cara kerjanya saat terjadi arus lebih, arus pendek dan over heating. Semoga artikel singkat ini bermanfaat untuk kita semua.

Sumber: electronicsforu

Cara Kerja MCB