Keuntungan Listrik Prabayar, Token Listrik dan Kode Setting Meter Prabayar

listrik-prabayar-kwh-token-listrik-dan-kode-setting

Pelanggan PLN yang menggunakan energi listrik dan membayar setelah menggunakannya disebut pelanggan PASCABAYAR.

Sedangkan pelanggan yang menggunakan listrik dengan membayar atau membeli energi listrik terlebih dahulu disebut pelanggan PRABAYAR.

Pelanggan listrik PRABAYAR atau disebut listrik Pintar.

Dimana pelanggan lebih leluasa dan bijaksana dalam pemakaian energi listrik serta mengendalikan pemakaian listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Pelanggan listrik Prabayar terlebih dahulu membeli energi listrik atau pulsa listrik dalam bentuk token listrik yang berjumlah dua puluh digit angka untuk di input pada kWh Meter Prabayar (MPB).

Layar MPB akan menyajikan informasi penting yang langsung bisa dibaca dan diketahui oleh pelanggan sehubungan dengan penggunaan listriknya.

Informasi yang langsung bisa diketahui dari MPB yaitu:

– Informasi Jumlah energi listrik (kWh) yang dimasukian (di input).
– Informasi jumlah energi listrik (kWh) yang terpakai selama ini.
– Jumlah energi listrik (kWh) yang tersisa.
– Jumlah energi listrik yang sedang digunakan (real time)

Penambahan energi listrik (kWh) bisa ditambahkan setiap saat dengan membeli token dengan jumlah yang dibutuhkan.

Apabila persedian energi listrik (kWh) yang dimiliki pelanggan akan habis, Meter Prabayar (MPB) akan memberikan sinyal awal agar segera di isi ulang.

Dengan demikian, pelanggan listrik pintar atau listrik Prabayar sepenuhnya dapat mengendalikan pemakaian listrik sesuai kebutuhan.

Menghitung kWh Listrik Dalam Token Pulsa Listrik

Untuk mengisi energi listrik (kWh) dengan cara membeli pulsa listrik atau pulsa token listrik.

Berapa energi listrik (kWh) yang kita dapatkan dalam pembelian pulsa token listrik?

Tentu jumlah kWh yang didapatkan sesuai dengan nominal yang dibeli atau dibayar dan disesuaikan dengan Tarif Dasar Lisitrik / tarif kWh listrik yang ditetapkan oleh PLN.

Baca Juga: Harga Tarif kWh Listrik Terbaru Januari – Maret 2020

Misal untuk rumah berlanggan listrik dengan golongan tarif R1 / TR dengan batas daya 1300 VA dan harga listrik per kWh untuk Prabayar yaitu Rp. 1.467,28 / kWh.

Contoh:

– Kita akan membeli token pulsa listrik dengan nominal Rp. 100.000,
Berapa kWh yang kita dapatkan?

Rp. 100.000 : Rp. 1.467,28 = 68,2 kWh.

Jadi dengan uang nominal Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) bisa mendapatkan token pulsa listrik sebesar 68,2 kWh.

Dimana bisa membeli token pulsa listrik?

Di kios-kios yang menyediakan pulsa seluler bisa juga menyediakan pulsa listrik atau di toko Alfamart / Indomart terdekat.

Bisa juga membeli token pulsa listrik Prabayar di beberapa marketplace atau lewat M-Banking Anda.

Listrik Prabayar penuh dengan kemudahan bukan?

Jumlah Token / Pulsa listrik yang tersedia yaitu sebesar:

– 20.000,-

– 50.000,-

– 100.000,-

– 250.000,-

– 500.000,-

– 1.000.000,-

Kode Setting Meter Listrik Prabayar (MPB)

Terdapat beberapa alat Meter Prabayar (MPB) yang berbeda merk yang digunakan sebagai meter listrik prabayar serta memiliki kode setting yang berbeda pula.

Berikut daftar merk meter prabayar beserta kode settingnya:

1. Meter Listrik Prabayar Merk ITRON

Berikut kode-kode seting untuk listrik Prabayar dengan Merk ITRON :

– 00  enter = Restart meter (Jika ada gagal atau periksa).

– 03  enter = Total KWH listrik yang telah lalu.

– 07  enter = Batas KWH.

– 09  enter = Daya yang digunakan.

– 41  enter = Voltase listrik.

– 44  enter = Jumlah Ampere yang sedang dipakai.

– 47  enter = Daya yang sedang dipakai.

– 54  enter = Kode token terakhir.

– 59  enter = Jumlah KWH pengisian terakhir.

 – 69  enter = Counter jumlah berapa kali mati.

– 75  enter = Cek ID meter PLN Prabayar.

– 79  enter = Cek batas minimal alarm.

– 456xx  enter = Mengubah batas minimal alarm , contohnya 45605 untuk 5 KWH.

– 78  enter = Cek delay alarm dalam menit.

– 123xx  enter = Mengubah delay alarm, contohnya 12310 untuk 10 menit.

– 90 enter = Mematikan lampu LED.

2. Meter Listrik Prabayar Merk HEXING

Berikut kode-kode seting untuk listrik Prabayar dengan Merk HEXING :

– 800 Accept = Restart Meter (Jika ada cancel )

– 801 Accept = Cek Sisa KWH

– 804 Accept = Cek ID Meter PLN Prabayar

– 807 Accept = Voltase listrik

– 808 Accept = Ampere yang sedang dipakai

– 809 Accept = Counter jumlah berapa kali mati

– 812 Accept = Mematikan alarm batas KWH

– 814 Accept = Daya yang sedang dipakai

– 815 Accept = Tanggal pengisian terakhir

– 817 Accept = Jumlah KWH pengisian terakhir

– 851 Accept = Total KWH listrik yang telah lalu

– 852 Accept = Kode token terakhir

3. Meter Listrik Prabayar Merk CONLOG

Berikut kode-kode seting untuk listrik Prabayar dengan Merk CONLOG:

– #1# = Daya rata-rata yang digunakan

– #2# = Jumlah KWH pemakaian terakhir

– #6# = Jumlah KWH yang dimasukkan terakhir

– #11# = Cek token terakhir

4. Meter Listrik Prabayar Merk GLOMET

Berikut kode-kode seting untuk listrik Prabayar dengan Merk GLOMET:

– 37 enter = Cek sisa KWH

– 38 enter = Total KWH listrik yang telah lalu

– 41 enter = Voltase listrik

– 47 enter = Daya yang sedang dipakai

– 54 enter = Kode token terakhir

– 59 enter = Jumlah KWH pengisian terakhir

– 75 enter = Cek ID Meter PLN Prabayar

– 79 enter = Cek batas minimal alarm

5. Meter Listrik Prabayar Merk STAR

Berikut kode-kode seting untuk listrik Prabayar dengan Merk STAR:

– 07 enter = Cek sisa KWH

– 12 enter = Cek batas minimal alarm

– 37 enter = Cek delay alarm dalam menit

– 65 enter = Cek ID Meter Listrik Prabayar

– 76 enter = Jumlah KWH Pengisian Terakhir

Demikian pengertian dan keuntungan menggunakan listrik Prabayar dan cara menghitung token listrik dalam kWh serta kode-kode setting setiap merk meter prabayar.

Semoga artikel ini bermanfaat dan gunakanlah energi listrik dengan bijaksana. Hemat energi adalah hemat biaya.

 

Listrik Prabayar, kWh Token Listrik, Kode Setting Meter Prabayar