Alat Pengukur Berat – Untuk mengetahui nilai berat benda, tentu memerlukan bantuan alat timbangan yang mampu memberikan informasi dengan hasil timbangan yang akurat.
Dalam kehidupan sehari-hari pun kita sering menggunakan alat timbangan, seperti untuk mengetahui berat badan, menakar bahan makanan, menimbang barang dalam kegiatan niaga dan sebagainya.
Ada beberapa macam alat timbangan. Tentu dengan fungsi yang sama yaitu untuk mengetahui nilai berat, namun memiliki Klasifikasi dan Penggunaan yang berbeda.
Pada postingan ini akan mengenalkan berbagai jenis timbangan berdasarkan penggunaannya lengkap disertai dengan gambar.
Daftar Isi
Alat Pengukur Berat Berdasarkan Penggunaannya
Berikut gambar macam-macam timbanga beserta namanya:
1. Timbangan Lantai
Berikut contoh gambar timbangan lantai digital yang mampu memberikan hasil timbangan dengan akurasi yang tinggi.

Timbangan ini biasa digunakan oleh industri maupun retail besar, untuk meningkatkan efisiensi dalam mengetahui berat suatu barang atau benda.
Penempatannya diletakkan pada permukaan lantai untuk mengukur berat benda dengan volume yang cukup besar.
2. Timbangan Gantung
Berikut contoh gambar timbangan gantung analog, dengan kapasitas maksimalnya 100 kg.
Untuk tipe digitalnya, timbangan gantung juga tersedia di pasaran dengan berbagai kapasitas ukur.

Untuk menggunakannya cukup mudah, dengan mengaitkan barang yang akan ditimbang pada loadcell S.
3. Timbangan Meja
Berikut contoh gambar timbangan meja. Timbangan ini di masyarakat dinamai dengan timbangan kodok karena kemiripan bentuknya.

Penggunaannya cukup mudah, bekerja secara mekanis dengan menyeimbangkan dua tuas agar sejajar dengan pembanding berat yang tersedia sesuai ukuran, mulai satuan ons hingga kilogram.
4. Timbangan Duduk
Berikut contoh gambar timbangan duduk analog.

Timbangan duduk ini tersedia versi analog dan digital.
Dinamakan timbangan duduk karena benda yang akan ditimbang ditempatkan pada wadahnya dalam keadaan duduk.
5. Timbangan Badan
Berikut contoh timbangan badan versi analog.

Cara menggunakan cukup mudah, untuk mengukur berat badan kita tinggal menginjakan kaki pada alat timbangan ini. Dan sebelumnya jarum penunjuk berat harus dinetralkan dahulu pada angka nol.
Untuk versi digitalnya juga tersedia dan cara menggunakannya sama dengan yang sistem analog.
6. Timbangan Counting
Berikut contoh gambar timbangan counting.

Timbangan ini biasanya digunakan untuk mengukur berat serta menghitung jumlah per satuan yang ditimbang. Contoh penggunaanya pada mur, baut dan spare part kendaraan dengan bentuk kecil-kecil.
7. Timbangan Platform
Berikut contoh gambar timbangan platform versi digital.

Timbangan ini mampu mengukur berat dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan timbangan lantai.
Biasanya digunakan pada industri maupun retail. Cara menggunakan cukup menempatkan benda yang akan diukur beratnya pada plat yang tersedia dan hasilnya akan ditampilkan secara akurat pada layar digital.
8. Timbangan Hewan / Ternak
Berikut contoh gambar timbangan hewan versi digital.

Sesuai namanya, timbangan ini untuk mengukur berat hewan ternak, dan hasil ukur akan ditampilkan pada layar digital. Seperti pada gambar, hewan ternak yang akan ditimbang masuk pada tempat timbang dengan bentuk seperti kandang.
9. Timbangan Emas Digital
Berikut contoh gambar timbangan emas digital.

Timbangan emas digital cukup akurat, dengan tingkat akurasi hingga 0.01. Sesuai namannya, tentu untuk mengukur berat emas mulai dari satuan berat gram.
10. Timbangan Digital Gram
Berikut contoh gambar timbangan digital gram.

Timbangan ini untuk mengukur berat benda dengan ketelitian baca yang sangat kecil. Cara menggunakannya dengan meletakan benda pada plat dan hasilnya akan ditampilkan secara digital pada layar.
Alat Pengukur Berat