10 ampere Berapa Watt – Ampere dan Watt adalah satuan internasional (SI). Ampere dinyatakan dengan lambang A, sedangkan Watt dinyatakan dengan lambang W.
Ampere adalah satuan untuk menyatakan kuat arus listrik, sedangkan Watt adalah satuan untuk menyatakan daya listrik.
Kedua satuan tersebut digunakan dalam bidang kelistrikan dan saling berhubungan.
Memahami kedua satuan ini penting, apalagi meyangkut perencanaan, perawatan dan pemeliharaan yang terkait dengan kelistrikan.
Misal, pada suatu perangkat elektronik dengan daya yang besar, tentu dibutuhkan kuat arus listrik yang besar supaya perangkat elektronik tersebut bisa beroperasi.
Jadi besar daya listrik (Watt) yang dihasilkan atau dikonsumsi perangkat elektronik, makin besar pula kuat arus yang dibutuhkan (Ampere).
Lantas bagaimana cara menghitung dari ampere ke watt ini?
10 Ampere Berapa Watt
Sebenarnya dengan mengetahui nilai ampere arus listrik, maka bisa ditentukan nilai daya listriknya.
Misal pada perangkat elektronik tertera 10 ampere dan ingin mengetahui dalam watt. Maka 10 ampere berapa watt?
Untuk menghitung ampere ke watt menggunakan rumus daya listrik, yaitu dengan persamaan berikut:
P = V x I
Keterangan:
- P = Daya listrik dengan satuan Watt (W)
- V = Tegangan listrik dengan satuan Volt (V)
- I = Arus listrik dengan satuan ampere (A)
Voltase atau tegangan listrik di Indonesia, standarnya dari PLN yaitu 220 Volt. Maka sering kita temukan pada alat elektronik dan lampu bertuliskan 220V.
Dari standar tersebut, kita bisa menghitung 10 ampere memiliki berapa watt dengan perhitungan berikut:
P = V x I
= 220 V x 10 A
= 2.200 Watt
Jadi, besaran daya listrik nilai 10 ampere adalah 2.200 Watt. Artinya, pada aliran arus listrik 10 ampere dapat menyalurkan kebutuhan daya listrik sampai dengan 2.200 watt.
Misal pada kelistrikan rumah tangga. Pada kwh meter listrik dengan MCB 10 ampere berapa watt adalah 2.200 Watt.
Jika pemakaian listrik dalam rumah melebihi 2.200 watt, maka MCB akan mengalami Trip. Untuk lebih memahami penjelasan daya listrik:
Baca juga: Pengertian dan Penjelasan Rumus Daya Listrik
Contoh Soal 1
Pada kelistrikan rumah tangga memiliki tegangan listrik 220 Volt. 5 ampere berapa watt?
Berikut perhitungannya:
P = V x I
= 220 V x 5 A
= 1.100 Watt
Jadi, besara daya listrik dari nilai 5 ampere adalah 1.100 Watt. Artinya pada kuat arus listrik 5 ampere mengalir dapat memenuhi kebutuhan daya listrik sampai dengan 1.100 Watt.
Contoh soal 2
Pada perangkat elektronik power supply adaptor tertulis 1 ampere dan tegangan listrik 12 Volt. Cara menghitung 1 ampere berapa watt? Masih dengan cara yang sama, sebagai berikut:
Penyelesaian:
P = V x I
= 12 V x 5 A
= 60 Watt
Jadi besaran daya listrik yang dihasilkan dari power supply adaptor 12 Volt dengan nilai 5 ampere adalah 60 Watt. Artinya, adaptor tersebut daya maksimalnya adalah 60 Watt.
Contoh soal 3
Pada kelistrikan rumah tangga diketahui daya listriknya adalah 900 Watt dan tegangan listriknya yaitu 220 Volt. Berapa nilai kuat arus listriknya?
Pembahasan:
P = V x I
I = P / V
= 900 W / 220 V
= 4,1 Ampere
Jadi, besaran kuat arus pada rumah tersebut adalah 4,1 Ampere.
Artinya untuk memenuhi kebutuhan listrik 900 watt, terdapat 4,1 ampere kuat arus listrik mengalir pada tiap titik instalasi kelistrikannya.